Sabtu, 23 April 2016

Untuk Apa Masa Mudamu?

“(Gunakanlah) masa mudamu untuk masa tua mu…” (HR. Muslim)



Masa muda merupakan masa primanya pertumbuhan fisik dan kekuatan seorang manusia. Ini merupakan nikmat besar dari Allah yang seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk amal kebaikan guna meraih Ridha Allah. Ketahuilah kawan, karena masa muda merupakan nikmat yang besar dari Allah, maka di hari kiamat nanti, manusia akan dimintai pertanggungjawaban akan nikmat ini dan nikmat-nikmat lainnya.
Sebagaimana Sabda Rasulullah: “tidak akan bergeser kaki seorang manusia dari sisi Allah pada hari kiamat (nanti), sampai dia ditanya tentang lima (perkara): tentang umurnya, untuk apa dihabiskan ?. Tentang masa mudanya, untuk apa digunakan ? Hartanya, dari mana diperoleh dan kemana dibelanjakan ? Ilmunya, bagaimana dia amalkan ilmunya ?” (HR. Tirmidzy: 2416, dihasankan oleh syaikh al-Albny) maka dari itu hendaklah kita sebagai pemuda mengisi masa muda kita dengan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah, memang sulit, karena masa muda banyak didominasi syahwat dan godaan. Tapi kekuatan kita pun besar di masa muda ini maka dari itu mari kita gunakan masa muda kita untuk masa tua kita, karena di masa tua kekuatan kita mulai hilang secara perlahan, selagi masih muda mari kita gunakan kekuatan kita, sebagaimana sabda Nabi: “(gunakanlah) masa mudamu untuk masa tua mu…” (HR. Muslim)
Bahkan seorang pemuda yang mengisi masa mudanya dengan ketaatan kepada Allah maka ia mendapat keutamaan, Rasulullah bersabda: “ada tujuh golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah dalam naungan (Arary)-Nya pada hari yang tidak ada naungan (sama sekali) kecuali naungan-Nya:…(salah satunya) seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah…” (HR. Bukhari: 1357 Muslim: 1031)
Karena usia muda adalah masa yang berpotensi besar untuk didominasi nafsu syahwat, disebabkan kuatnya faktor yang mendorong untuk mengikuti hawa nafsu pada diri seorang pemuda. Maka dalam kondisi seperti ini untuk berkomitmen dalam ibadah (ketaatan) kepada Allah tentu lebih sulit dan ini menunjukkan kuatnya nilai ketakwaan dalam diri orang tersebut). (kitab Tuhfatul Ahwadzi 7/57) Sebelum Engkau Menyesal Banyak hadist dari Rasulallah yang menunjukan betapa pentingnya masa muda. Diantaranya adalah sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, Gunakanlah lima perkara sebelum terjadi lima perkara: Masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, masa lapangmu sebelum tiba masa sibukmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu dan masa hidupmu sebelum tiba masa ajalmu1 Masa muda adalah masa yang penuh dengan berbagai warna bagi setiap anak manusia. Masa transisi dimana seorang pemuda berusaha mencari jati dirinya. Dan juga merupakan masa keemasan bagi setiap orang untuk mengukir prestasi dalam lebaran hidupnya. Namun disayangkan, tak sedikit juga yang telah menghancurkan hidupnya dengan menyia-nyiakan masa tersebut, kehilangan jati dirinya dimasa muda dan berujung penyesalan di masa tua. Sebagaimana dikatakan dalam sebuah syair, Sekali-kali tidak, andaikata masa muda itu berulang barang satu hari saja Akan aku beritahukan penyesalan orang-orang (tua) yang telah beruban2 Jangan hanya berangan Masa muda, perahu untuk menuju kesuksesan di hari tua. Jangan engkau sia-siakan! Dan jangan pula hanya engkau isi dengan angan-angan kosong! Berangan untuk selalu hidup bahagia tanpa perjuangan, sebagaimana perkataan sebagian orang “kecil manja-manja, muda foya-foya , tua kaya-raya, mati masuk surga”!?? Setiap kesuksesan memiliki jalan untuk mencapainya. Jika engkau ingin cerdas maka rajinlah belajar, jika engkau ingin kaya maka rajinlah berkerja, jika engkau ingin masuk surga maka tempuhlah jalannya. Sangat aneh jika seseorang ingin sukses tetapi tidak mengempuh jalannya atau malah menempuh jalan sebaliknya. Alangkah indahnya untaian sya’ir imam asy Syafii rahimahullah dalam diwannya, Engkau mengendaki kesuksesan namun engkau tidak menempuh jalannya.. Sesungguhnya perahu tidak berjalan diatas padang pasir3 Jagalah masa mudamu Jagalah masa mudamu, karena engkau akan ditanya tentangnya. Engkau akan ditanya tentang setiap hal yang telah engkau kerjakan di masa muda, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang empat perkara: tentang umurnya, untuk apa dihabiskan;tentang masa mudanya, untuk apa dipergunakan; tentang hartanya, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan; dan tentang ilmunya, apa yang sudah diperbuat dengannya.4 Jagalah masa mudamu dengan berhias ibadah kepadaNya Saudaraku, jangan tertipu dengan banyaknya pemuda yang tenggelam dalam syahwat dunia di zaman kita ini. Hiasilah dirimu dengan ibadah kepada Tuhanmu. Apakah engkau tidak ingin menjadi salah satu orang yang mendapat naungan dari Allah di hari kiamat kelak? Dari Abi Hurairahradhiyallahu ‘anhu berkata: Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, Tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah Ta’ala pada hari yang tidak ada naungan kecuali naunganNya: Imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah..5 Isilah masa mudamu dengan mencari ilmu Selain amal shalih, sebaik-baik bekal yang harus dipersiapkan seorang pemuda adalah ilmu. Karena ilmulah yang akan menerangi kehidupan seseorang. Ilmu akan mengantarkan seseorang kepada pemahaman yang benar terhadap agamanya . Dimana kepahaman terhadap agama merupakan salah satu tanda kebaikan pada seseorang, sebagaimana Rasulullah bersabda, “Barangsiapa dikehendaki baginya kebaikan oleh Allah, Maka Dia akan memberikan pemahaman agama kepadanya.”6 Hendaknya kita isi masa muda kita dengan mencari ilmu. Jangan sampai kita sibuk dengan hal lain yang melalaikan dari ilmu. Jangan sampai juga kita putus asa karena merasa berat menuntut ilmu, semua butuh perjuangan. Tidak heran jika al Imam asy Syafi’i rahimahullah sampai mengatakan,
Barangsiapa yang tidak pernah mencicipi pahitnya belajar Maka dia akan meneguk hinanya kebodohan di sepanjang hidupnya Barangsiapa yang tidak menuntut ilmu di masa muda Maka bertakbirlah empat kali, karena sungguh dirinya telah wafat7 Jagalah waktumu karena ia tidak akan berulang Waktu, salah satu ni’mat yang dianggap sepele dan sering dilalaikan oleh kebanyakan manusia khususnya para pemuda.



Dalam hal ini Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ada dua ni’mat yang dilalaikan oleh manusia, manusia tertipu dengan nikmat tersebut: yaitu nikmat sehat dan waktu kosong.” 8 Jangan sampai kita hanya menghabiskan waktu kita hanya untuk hal-hal yang sia-sia seperti menonton bola, kongkow-kongkow, dan perbuatan sia-sia lainnya. Isilah waktu-waktu yang kita miliki untuk belajar, untuk menghafalkan Al-Qur’an dan hadist, untuk berdakwah dan hal-hal lainnya yang bermanfaat. islam sangat memberikan perhatian besar kepada para pemuda Muslim dan mengarahkan mereka kepada hal-hal yang mendatangkan kebaikkan bagi mereka di dunia dan akhirat.
Dan hendaklah kita isi masa muda kita dengan ketaatan dan ketakwaan kepada Allah dan mempersiapkan masa tua.
Semoga bermanfaat dan semoga kita menjadi pemuda - pemudo yang dibanggakan dan dirindukan oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabal Alamiin.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar