Minggu, 10 April 2016

Kalo Kita Laki-laki "Halalkan" bukan "Pacaran"



Jika dirimu yang saat ini sedang menjalin hubungan tidak halal (pacaran) dengan seseorang, terlena dengan rayuan dan tenggelam dalam kemaksiatan. Walaupun disisi lain kamu juga selalu mengharapkan dan sering menyebut dia dalam setiap doa’mu agar segera dibersamakan dalam ikatan halal.

Coba kita renungkan sejenak.. Apakah kamu bisa mempercayai kebenaran rasa cinta seseorang jikalau dia selalu berselingkuh? Pasti TIDAK kan? Lalu sekarang, akankah Allah mengabulkan doa’mu jikalau hatimu tak sungguh2 mencintai-Nya? Disaat hatimu jauh dari-Nya dan ragamu seringkali tercoret oleh hal maksiat.

Jika kau mulai merasa dengan hatimu yang terdalam, pastilah jalan menuju ‘niat baikmu’ terlihat semakin menjauh. “Kami biarkan mereka bersenang-senang sebentar, kemudian Kami paksa mereka (masuk) ke dalam siksa yang keras.” (QS: Luqman: 24)

 Hanya ada 2 jalan, HALALKAN atau TINGGALKAN. Pilih jalanmu!
Cinta itu indah. Cinta itu menghormati, bukan merendahkan. Cinta itu menjaga, bukan menjerumuskan. Cinta akan selalu mengajak kebaikan, bukan bersama melakukan kemaksiatan.
 “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)



Suatu hari nanti, bisa jadi kau tak akan dibersamakan dengan orang yang sering kau sebut dalam doa’mu, dikarenakan kemaksiatan yang dilakukan. Tapi bisa jadi kau akan dibersamakan dengan orang yang selalu mendoakan namamu dibalik bilik mesranya dengan Allah dalam setiap tahajjudnya, dan selalu berharap yang terbaik untukmu menuju jalan-Nya. Wallahu a’lam..
semoga kita terus istiqomah berada dijalan-NYA. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar