Selasa, 19 April 2016

Hijab Untuk Aurat Bukan Untuk Hati



Hijab? Beberapa tahun kebelakang ini kita sering mengenal kata hijab. Lalu apakah hijab itu sebenar? Hijab adalah penutup. Hijab adalah penghalang, didalam hijab ada yang namanya jilbab. Jilbab itu sebuah pakaian yang longgar untuk menutupi aurat dari seorang wanita muslimah yang sholehah.
Banyak orang atau wanita khususnya beralasan ketika ditanya kenapa tidak memakai hijab, pasti sebagaian besar menjawabnya yang penting hatinya dulu yang ditutupi, baru raganya yang dijilbabi, kalo mau menunggu seperti itu mau sampai kapan? Banyak yang beralasan ingin menghijabkan hatinya dulu? Pertanyaannya, memang ada yang jualan jilbab untuk hati??, yang diingat pada hakekatnya manusia pendosa tempatnya salah dan khilaf baik itu seorang wanita maupun laki-laki, yang sholeh dan sholehah pun pasti berbuat salah dan akan terus berbuat salah.
Untuk wanita yang diluaran sana yang masih ragu untuk menutupi auratnya, kenapa masih ragu? Apa yang harus ditakutkan?, Kenapa tidak berhijab,Takut tidak dapat pekerjaan?, percayalah rezeki tidak pernah tertukar dan sudah ditakar dari sananya, Allah sudah menakar rezeki kita sesuai porsinya tidak akan lebih dan kurang, rezeki dari Allah sesedikit apapun pasti akan cukup untuk “hidup” tapi sebesar apapun rezeki yang Allah kasih kalo untuk “gaya hidup” pasti tidak cukup. Percayalah, selama kita masih hidup Allah aka terus memberikan rezekinya untuk kita tidak usah dikhawatirkan.
Kenapa tidak berhijab, takut tidak cantik lagi?, yakinilah bahwa laki-laki yang baik dan sholeh tidak akan wanita yang dicintainya dinikmati oleh setiap pasang lawan jenis yang bukan mahramnya. Bukanlah Allah juga sudah menjamin jodoh kita sama halnya sepeerti rezeki kita, itu mutlak keputusan Allah. Seperti firman Allah dalam Al- Qur’an “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik” Bukankah untuk seorang wanita pasti ingin mendpatkan jodoh yang sholeh?, lalu kalo ingin mendapatkan jodoh yang sholeh, kenapa ketika Allah memerintah wanita untuk menutupi auratnya tidak melakukannya?, ketika masih enggan memakai hijab jangan berharap jodoh yang sholeh akan datang menghampirimu.
Allah hanya ingin wanita dimuliakan, Allah sangat mencintai seorang wanita muslimah, saking cintanya pada seorang wanita cara hidupnya saja Allah sudah atur. Didalam Al-Qur’an surat Al- Ahzab 59, “wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin agar mereka menjulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, agar mereka mudah dikenal dan tidak diganggu. Sesungguhnya Allah maha pengampun dan maha penyayang”.
Lalu bisa disimpulkan arti dari hijab, jilbab itu berfungsi sebagai pelindung, penjaga, pertanda bukan untuk penghias dan mempercantik diri. Semakin seorang wanita menghiasi diri dengan memakai jilbab semakin meninggalkan esensi jilbab sebenarnya. Kalo kamu ingin memakai jilbab yang syar’i dan masih ingin kelihatan cantik, maka niat dan pemahamanmu masih harus diperbaiki.



Memakai jilbab adalah bukti pertama seorang wanita muslimah yang taat pada Allah, jilbab adalah pakaian orang-orang yang mengaku mencintai Allah dan jilbab adalah pakaian wanita muslimah penghuni syurga, Insha Allah.....
Yuk, sempurnakan hijab kalian wahai wanita muslimah yang sholehah.... Semoga bermanfaat....semoga Allah selalu membimbing kita semua dalam jalan dan ridho-NYA.. Aamiin Ya Allah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar